Berjumpa lagi dengan saya Muhammad Syarif Hidayatullah. Kali ini saya akan membawakan sebuah Artikel berjudul Dampak Bahaya Radiasi Ponsel atau Handphone Bagi Kesehatan dan Tips Mencegah Bahaya Radiasi HP. Oke Langsung saja berikut artikelnya :
Dampak negatif radiasi handphone terhadap kesehatan manusia, diantaranya :
1. Meningkatkan Resiko Terkena Penyakit Tertentu
Sejumlah penelitian yang dilakuan menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30 persen, mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan kanker kelenjar ludah.
2. Gangguan Reproduksi
Faktanya, sebuah penelitian yang dipublikasikan Jurnal Medis, Fertility & Serility, menguji penggunaan handphone oleh 361 pria pada sebuah klinik kesuburan. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin sering seorang pria menggunakan handphone-nya, semakin rendah jumlah, kualitas dan ketahanan sperma mereka.
3. Tumor Mulut
Penggunaan ponsel dalam waktu lama dan rutin akan meningkatkan resiko tumor sekitar 50 persen dibanding mereka yang sama sekali tak menggunakan ponsel.
Mereka yang menggunakan ponsel lebih dari normal, atau menggunakan dalam waktu lama dan kontinyu beresiko mengembangkan tumor pada parotid gland (kelenjar liur), yang terletak di mulut dengan posisi dekat telinga. Pengguna ponsel di area pedesaan atau kawasan pinggiran, di mana ponsel bekerja lebih keras untuk melakukan kontak dengan BTS (Base Transceiver Station) terdekat, beresiko lebih besar terkena tumor.
4. Terkena Glioma
Glioma adalah jenis tumor yang dimulai di otak atau tulang belakang. Gejala glioma tergantung pada bagian mana dari sistem saraf pusat terpengaruh. Sebuah glioma otak bisa menyebabkan sakit kepala, mual dan muntah, kejang, dan gangguan saraf kranial sebagai akibat tekanan intrakranial meningkat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Denmark, Finland, Norway, Sweden, dan Inggris menemukan bahwa orang yang menggunakan handphone selama lebih dari 10 tahun memiliki risiko terkena glioma pada bagian kepala yang sering dipergunakan untuk menelepon. (IARC - International Agency for Research on Cancer; 2008)
• Ilmuwan dari Prancis dan Jerman melaporkan bahwa penggunaan handpone dalam jangka waktu yang lama dapat memperbesar kemungkinan terkena glioma. (Hours – 2007; Schuz Bohler Berg – 2006)
• Para pengguna handphone yang telah mempergunakannya selama 10 tahun atau lebih, memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena glioma dengan persentase sebesar 90 persen. (Hardell 2009; Kundi 2009)
• Penggunaan handphone 10 tahun atau lebih secara signifikan meningkatkan resiko terkena acoustic neuroma, semacam tumor otak pada sisi kepala yang digunakan untuk menelepon. (IARC 2008; Schoemaker 2005)
• Penelitian dari Israel melaporkan bahwa penggunaan handphone dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan tumor. (Sadetzki 2008)
Setelah kita mengetahui tentang Dampak bahaya radiasi ponsel, kita pun harus tahu tentang cara untuk mencegah radiasi ponsel tersebut atau istilahnya meminimalisir radiasi agar tidak berbahaya. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut :
1. Gunakan Headset
Headset tak memancarkan radiasi sebanyak ponsel. Para peneliti masih belum sepakat mengatakan mana yang lebih aman, apakah headset yang menggunakan kabel atau yang tidak. Karena konon, headset dengan kabel pun masih mengeluarkan radiasi, meski dalam tingkat kecil. Jadi, jika dalam keadaan sepi, dan tidak mengganggu orang lain, ada baiknya jika sesekali Anda menjawab telepon dengan menggunakan mode speaker.
2. Perbanyak Mendengar, Kurangi Bicara
Ponsel memancarkan radiasi ketika Anda berbicara atau mengetik SMS, tapi tidak memancarkan radiasi ketika sedang menerima pesan. Maka, usahakan untuk mendengarkan lebih banyak saat bicara dengan ponsel, ketimbang berbicara.
3. SMS
Ponsel tidak menggunakan tenaga banyak ketika kita mengirimkan teks ketimbang ketika ponsel bertugas mengirimkan suara kita. Artinya, tenaga berkurang, radiasi yang dikeluarkan pun juga berkurang. Lagipula, ketika kita mengetik SMS, artinya kita menjauhkan ponsel dari kepala kita.
4. Sejauh lengan
Ketika Anda menggunakan headset untuk menjawab telepon, usahakan untuk menjauhkan ponsel dari telinga, dada, atau pinggang. Bagian-bagian tersebut, termasuk perut adalah bagian-bagian tubuh yang mudah menyerap radiasi. Usahakan untuk menjauhkan ponsel yang sedang menerima telepon lewat headset dari perut Anda.
5. Sinyal hilang? Matikan saja
Ketika si ponsel tidak bisa menerima sinyal cukup, ia harus mengeluarkan usaha lebih kencang untuk mencari menara pemancar. Artinya, lebih banyak emisi yang ia keluarkan. Saat Anda harus menggunakan ponsel, upayakan sinyal berada dalam kondisi penuh. Lagipula, ponsel yang terlalu lama berusaha mencari sinyal hanya akan menghabiskan baterainya.
6. Tak perlu pelindung
Ketika Anda menggunakan sarung pelindung tambahan untuk telepon, artinya Anda menutup jalur telepon untuk bisa bekerja dengan optimal. Artinya, ia akan berusaha lebih keras untuk mencari sinyal, sehingga lebih banyak radiasi yang ia keluarkan.
7. Kurangi penggunaan ponsel pada anak
Otak anak-anak menyerap radiasi ponsel dua kali lebih banyak ketimbang orang dewasa. Disarankan untuk menjauhkan anak-anak dari ponsel untuk melindunginya dari bahaya yang belum diketahui di masa depan.
Setelah kita mengetahui dampak bahaya radiasi serta tips untuk mencegahnya, mudah-mudahan kita dapat terhindar dari berbagai penyakit berbahaya yang mungkin akan menyerang kita suatu saat nanti. Semoga artikel tentang Dampak Bahaya Radiasi Ponsel atau Handphone Bagi Kesehatan dan Tips Mencegah Bahaya Radiasi HP ini bermanfaat bagi anda semua. Dan saya akhiri
Wassalamualaikum Wr.Wb :D
Postingan sebelum MWB upgrade server :)
BalasHapushttp://msarief.faa.im/dampak-bahaya-radiasi-ponsel-atau-handph.xhtml
Ngeri eta mah
BalasHapusMengerikan skali radiasinya.
BalasHapusnice info :)
BalasHapusbermanfaat tipsnya sob
BalasHapusKunjungan Rutin Sob ,
BalasHapusKunbal Ya
Terima Kasih tipsnya Kawan,Saya jadi takut karena penyakitnya itu bisa dikatakan berbahaya semua :-(.
BalasHapusNgeri liat gambar yg diatas,
BalasHapuskunbal ya, ada new post.
ngeri juga sob..
BalasHapusbanyak juga ya
BalasHapussiep gan met pagi
BalasHapusBermanfaat sekali gan, jangan lupa kunbal
BalasHapushadir lagie kunbal nya di tunggu
BalasHapuswah. infonya bermanfaat sob. sukses slalu
BalasHapusasalamualaikum hadir gan kalau berkenan follow ia nanti tak follback
BalasHapusuntung saya gak pernah nelpon
BalasHapusThanks sob info ny...
BalasHapusmampir ke gubug ane yha
mantap gan info nya.
BalasHapusmaaf telat :-(
Permisi :D , mau berkunjung dan lihat-lihat Post blog ini. Wah ternyata mantap-mantap postnya ;)
BalasHapusDitunggu kunbalnya gan, ada new post.
Wah ngeri sekali y sob. Tapi ana jarang telp seh. maklum.
BalasHapus