Bertemu lagi dengan saya Muhammad Syarif Hidayatullah. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah Kisah Islami tentang seorang Nabi sekaligus Rasul yaitu Nabi Yunus 'Alaihissalam dengan Seekor Ikan Nun (mirip dengan ikan paus). Begini kisahnya...
Nabi Yunus as pernah mengalami putus asa karena dakwahnya yang terus menerus bahkan bertahun-tahun itu ditolak oleh warga Ninawa. Ia akhirnya naik kapal laut dan dimakan seekor ikan yang bernama ikan Nun (mirip ikan Paus besar).
Di dalam perut ikan itu Nabi Yunus as bertobat. Peristiwa tobatnya Nabi Yunus terjadi pada bulan Muharam atau tepatnya tanggal 10 Muharam. Dalam menyampaikan dakwahnya, Nabi Yunus as membimbing kaumnya untuk berbuat kebaikan serta menakutinya dengan kedahsyatan api neraka. Namun, hidayah Allah SWT belum turun kepada kaumnya sehingga tak ada seorang pun penduduk Ninawa yang beriman melainkan hanya sedikit saja. Nabi Yunus as mulai merasakan keputusasaan dari kaumnya. Hatinya dipenuhi dengan kemarahan pada kaum Ninawa yang tidak beriman. Kemudian Nabi Yunus as memutuskan untuk keluar dari negeri tersebut.
Nabi Yunus as lantas pergi ke tepi laut. Saat itulah beliau seakan-akan lupa bahwa tugas seorang Nabi adalah untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Lalu Nabi Yunus as pun menaiki sebuah kapal. Ia tidak menyadari bahwa ia lari dari ketentuan Allah SWT menuju ketentuan Allah SWT yang lain. Perahu pun berjalan dengan tenangnya pada siang hari. Namun, pada malam harinya, kondisi alam tiba-tiba berubah menjadi kejam. Angin bertiup sangat kencang dan akhirnya ombak pun menghantam kapal dengan kerasnya. Dalam keadaan serba panik tersebut, tiba-tiba saja ada seekor ikan besar (Ikan Nun) muncul ke permukaan sehingga seluruh penumpang ingin menceburkan diri ke laut.
"Lompatlah wahai musafir yang misterius," teriak salah seorang penumpang kepada Nabi Yunus as. Namun Nabi Yunus as tetap saja berdiri di tempatnya sembari menjaga keseimbangan agar tidak jatuh ke laut. Namun, karena tiupan angin yang makin kencang, beliaupun tak kuasa menahan hingga jatuh ke laut.
Di permukaan laut yang luas itu, tubuh Nabi Yunus as mengambang, lalu mendekatlah seekor ikan Nun raksasa yang melahap tubuh Nabi yunus as. Kemudian ikan itu kembali lagi ke dasar laut.
Ikan dan Tumbuhan Ikut Bertasbih
Nabi Yunus as sangat terkejut karena mendapati dirinya dalam perut sebuah ikan. Dalam keadaan itulah Nabi Yunus as bertobat. Beliau mengucap banyak kalimat tasbih kepada Allah SWT.
Beliau tak henti-hentinya menangis, tidak makan, tidak minum dan tidak bergerak.
Ikan-ikan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di dasar laut mendengar tasbih Nabi Yunus as, kemudian semua makhluk laut pun berkumpul di sekitar ikan Nun sambil mengucapkan tasbih seperti kalimat tasbih Nabi Yunus as ucapkan.
Tobat Nabi Yunus as Diterima oleh Allah SWT
Ikan yang memakan Nabi Yunus as tersentak kaget karena begitu banyaknya ikan dan tumbuhan yang mengucapkan tasbih di dekatnya. Ikan tersebut ketakutan, hingga dia baru sadar bahwa dirinya telah memakan seorang kekasih Allah SWT. Mendengar tasbih yang merdu itu, ikan Nun pun ikut-ikutan bertasbih. Ikan Nun sangat ketakutan, namun dalam dirinya dia berkata, "Mengapa saya harus takut, bukankah yang memerintahkan adalah Allah SWT?"
"Tapi yang aku telan adalah kekasih-Nya, bagaimana ini?"
Dalam keadaan bimbang, ikan Nun makin mengeraskan suara tasbihnya hingga dasar laut menjadi hiruk pikuk.
Kalimat Tasbih Nabi Yunus as adalah sebagai berikut:
“Laa ilaaha illa Anta, Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin”(Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya saya termasuk orang yang menganiaya diri sendiri).
Allah SWT telah melihat ketulusan tobat Nabi Yunus as. Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan Nun agar mengeluarkan Nabi Yunus as ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT.
Ikan Nun pun mentaati perintah Allah SWT. Tubuh Nabi Yunus as kemudian dimuntahkan dan beliau terhempas ke daratan dalam keadaan kurus kering. Namun, atas izin Allah SWT, tubuh Nabi Yunus as bisa kembali sehat dan bugar.
Kisah ini ditegaskan dalam Al Qur'an Surat Ash-Shaaffat ayat 139-145.
وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ
فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ
فَلَوْلا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ
لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
فَنَبَذْنَاهُ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ سَقِيمٌ
Artinya:
139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul
140. (ingatlah) ketika ia lari[1288], ke kapal yang penuh muatan
141. kemudian ia ikut berundi[1289] lalu Dia Termasuk orang-orang yang kalah dalam undian
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam Keadaan tercela[1290]
143. Maka kalau Sekiranya Dia tidak Termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah
144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit
145. kemudian Kami lemparkan Dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam Keadaan sakit
Keterangan:
[1288] Yang dimaksud dengan lari di sini ialah pergi meninggalkan kewajiban
[1289] Undian itu diadakan karena muatan kapal itu sangat penuh. kalau tidak dikurangi mungkin akan tenggelam. oleh sebab itu diadakan undian. siapa yang kalah dalam undian itu dilemparkan kelaut. Yunus a.s. Termasuk orang-orang yang kalah dalam undian tersebut sehingga ia dilemparkan ke laut
[1290] Sebab Yunus tercela ialah karena Dia lari meninggalkan kaumnya
Demikianlah artikel saya tentang Kisah Nabi Yunus As Dengan Ikan Nun (Mirip Ikan Paus). Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan artikel ini dan semoga bermanfaat! :)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Kisah Nabi Yunus As dengan Ikan Nun
BalasHapushttp://msarief.faa.im/kisah-nabi-yunus-as-dengan-ikan-nun-miri.xhtml
wah bagus tu cerita saya dah pernah baca,mampir ya
BalasHapusMosting trusss,.hahahaha..urung libur mosting trus..endahne lek libuk..wkwkwkwk
BalasHapushttp://alhusaini77.mywapblog.com/download-game-balapan-mobil-untuk-java-u.xhtml
cerita di kala kecil tuh jadi inget hehehe
BalasHapusKeren gan.
BalasHapushadir om, jika berkenan kunbal ya
BalasHapusSobat,.msarif.sesok..upacrane kw,neng,omah ku,dikek..benrabingung.
BalasHapushttp://alhusaini77.mywapblog.com/download-game-balapan-mobil-untuk-java-u.xhtml
nambah pengetahuan
BalasHapushadir gan
BalasHapusGambarnya lucu :D
BalasHapusHmm ceritanya bisi nginspirasi kita biar tambah baek lgi
BalasHapusWih2x kisahnya ini lebih lengkap Sob,bagus Saya suka,kebetulan Ane juga pernah share kisah yang sama tapi mungkin tidak sebagus ini Kawan,Terima Kasih Ya :-D.
BalasHapusSudah pernah baca :)
BalasHapusItulah seorang nabi dan rasul bila melakukan kesalahan langsung di tegur oleh Allah Subhanahu
BalasHapusWa Ta'ala
saya save dulu master... mau berangkt kerja nih... mampir ya
BalasHapuswah keren nich sob. kunbal sukses
BalasHapusBermanfaat gan ane sekarang jadi tau :-D
BalasHapuskunbal juga gan?
nice info sob
BalasHapuswah keinget jman sd bro
BalasHapusmantap , kunbal ya gan
BalasHapus@Sahadi MyWapBlog,
BalasHapusOke sob.. :)
@Abe Alvian,
BalasHapusHehe.. Iya sob.,, :)
@Rockers Symbian,
BalasHapusThanks sob!
@Ayatulah alhusaini @iqbal riz wwwathcyberfoxcf, Oke sob! :D
BalasHapus@Fatih Si Troopers @GAPLEX TRALALA 綺麗, Thanks sob! :D
BalasHapus@Fatih Si Troopers @GAPLEX TRALALA 綺麗,
BalasHapusThanks sob! :D
@Romascuby,
BalasHapusIya sob, semoga kita dpt mengambil pelajaran dari kisah islami tersebut! :)
@Agus Salim,
BalasHapusNggak jg sob.. :)
Smoga kita semua dpt mngambil hikmahnya,,
Sama2x..
@Akhmad Taufik Munajat,
BalasHapusIya sob.. sama! :D
@Muhammad Arif,
Iya sob.. gimana dgn kita?
hadir sob
BalasHapusD tnggu kunbal ny
@tuan33,
BalasHapusOke sob.. segera meluncur